Ø Mengenal dan menghargai keindahan yang ada di sekitarnya dan ikut serta giat menjaga dan menciptakan keseimbangan yang dibutuhkan untuk itu.
1. Keindahan
Ketika kita mulai meneliti, membandingkan serta akirnya memilih bunga-bunga yang lain, kita sadar bahwa kita mempunyai ukuran-ukuran untuk memisah bedakan yang kurang indah, yang lain, yang paling indah dan seterusnya. Tetapi mungkin juga kita memilih bunga jeruk, tetapi mungkin karena ia mengingatkan kita pada masa-masa pacaran kita dahuu di bawah pohon mangga.
2. Kontemplasi
Suatu hari kita terkejut ketika seorang teman kita yang lama tidak ketemu menaksir-naksir gadis tentangga sebelah. Pada hemat kita, gadis itu tidak cantik. Tetapi teman kita itu terpesona benar. Lihatlah pipinya.. hmm alisnya….. kita mulai mengamat-amati gadis itu dan tiba-tiba kitapun terperanjat. Ia benar, gadis itu cantik wah, tolol benar kita, kenapa tidak dulu-dulu sadar bahwa gadis tetangga kita cantik. Namun ternyata pengalaman ini berulang. Kita memperhatikan nenek kita diam-diam pada waktu makan, kerut merut wajahnya. Tiba-tiba kitapun menggumam, tentu nenek dulu sangat cantik. Dan ayah tertawa, ya … dulu pacar nenek 7 orang sekaligus. Kita makin memperhatikan nenek kita. Bahkan sekarangpun ia masih cantik.
3.Kehalusan
Kehalusan dalam pengertian keindahaan bagi manusia dimaksudkan sebagai sikap lembut dalam menghadapi orang lain. Lembut dalam mengucapkan kata-kata, lembut dalam roman muka, lembut dalam sikap anggota badan lainnya. Hal ini berarti menyangkut kesopanan dan atau keadaban dari sikap manusia dalam pergaulannya, baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas.
0 Responses to "MANUSIA DAN KEINDAHAN"
Posting Komentar