MANUSIA DAN KEADILAN

Author: hendri suryanto // Category:

Ø  Mengenal dan melaksanakan tindakan-tindakan yang berdasarkan keadilan serta mampu memerangi tindakan yang didsarkan atas Nilai-Nilai Keadilan.

Tak ada keadilan tanpa cita, dan keadilan adalah hak setiap manusia.

1.      Ilustrasi

Beberapa kali kita diperlakukan tidak adil? Oleh kedua orang tua kita, ketika pagi tadi kita disuruh menimba, sementara saudara-saudara kita yang lain masih tidur. Di ruang kuliah, ketika dosen kita menunjuk kita untuk memecahkan persoalan matematika di papan tulis. Bahkan di lapangan hijau, ketika wasit menunjuk pinalti tendangan dua belas pas langkah terhadap gawang kita.

            Ketidak adilan ini kita bilang sebagai hal yang merugikan kita, kalau kita hitung-hitung secara ekonomis. Hal yang menyengsarakan kita kalau kita hitung-hitungan dari sudut kemanusiaan, pada pokoknya ia negative. Dan beberapa kali kita terpaksa mengadili. Mengadili diri sendiri ketika kita memutuskan tidak boleh ke luar sehari penuh belajar, mesti velajar, karena sejak lama tidak belajar, dan besok ujian.

2.      Keadilan

Manusia dan keadilan salah satu konsep dari berbagai masalah dasar manusia merupakan inti permasalahan yang dihadapi dan dialami manusia. Setiap manusia pasti pernah mengalami dan merasakan keadilan. Biasanya orang membicarakan keadilan sebagai satu dengan hokum, sedang hak dibicarakan satu napas dengan kewajiban.

3.      Keadilan Sebagai Suatu Nilai

Dapatlah kiranya dikemukakan bahwa keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Seseorang yang mengetahuinya hak hidupnya, maka ia wajib mempertambahkan hak hidupnya tersebut dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain. Hak ini berarti bahwa seseorang itupun mengakui hak hidup orang lain mengakui hak hidup orang lain berarti pula kita wajib memberikan kesempatan kepada orang lain itu untuk mempertahankan hak hidupnya sebagai mana kita mempertahankann hak hidup kita.

4.      Keadilan Sosial

Benarlah bahwa keadilan itu merupakan inti permasalahan dalam kehidupan manusia, berarti tidak luput dari persoalan masyarakat secara menyeluruh. Dari sebab itu mncullah konsep keadilan social, berupa kumpulan masalah-masalah ketimpangan hidup yang dirasakan atau dialami oleh setiap manusia sebagai anggota masyarakat.

5.      Macam-Macam Keadilan

Masih dalam hubungan keadilan dan hokum. Menurut pendapat Plato, keadilan dan hokum merupakan substansi rohani umum dari suatu masyarakat, terutama menjaga intergritas masyarakat tersebut. Dalam suatu masyarakat yang adil, setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya dianggap paling cocok bagi setiap orang tersebut. Pandangan ini oleh sunoto disebut keadilan legal.

0 Responses to "MANUSIA DAN KEADILAN"

Posting Komentar